Postingan

Menampilkan postingan dengan label buku motivasi

ATURAN 19 Jangan terbelenggu oleh masa lalu

Apa pun masa lalu Anda, itu sudah usai. Tak ada yang dapat Anda lakukan untuk mengubah apa yang sudah berlalu. Karenanya Anda harus memusatkan perhatian pada masa kini. Memang sulit untuk menahan godaan untuk tidak mengingat apa yang sudah terjadi. Namun, jika Anda ingin berhasil dalam kehidupan, Anda harus mengalihkan perhatian Anda ke apa yang sedang terjadi pada Anda sekarang. Anda mungkin tergoda untuk kembali ke masa lalu karena apa yang terjadi saat itu memang mengerikan atau indah sekali. Mana pun yang terjadi, Anda harus meninggalkan semua itu karena kita hidup di masa kini. Jika Anda mengenang masa lalu karena rasa penyesalan, maka Anda harus yakin bahwa Anda tak mungkin kembali lagi dan membetulkan apa yang telah Anda lakukan. Jika Anda terbelenggu oleh rasa bersalah, Anda hanya merusak diri sendiri. Kita semua pernah membuat keputusan buruk yang memengaruhi orang- orang di sekitar kita yang kita cintai namun tidak kita perlakukan dengan benar. Tak ada yang dapat Anda lakukan...

ATURAN 18 Jangan takut bermimpi

Hal ini mungkin sangat jelas dan mudah. Namun Anda akan kaget mengetahui berapa banyak orang yang membatasi mimpi mereka. Ya ampun, itu adalah mimpi Anda. Seharusnya tidak ada batas bagi mimpi. Rencana harus realistis; mimpi tidak perlu. RENCANA HARUS REALISTIS; MIMPI TIDAK PERLU Saya bekerja di sebuah kasino selama beberapa tahun dan selalu heran kenapa 'punters' (sebutan bagi konsumen kami) tidak pernah mengerti bahwa mereka akan selalu kalah karena mereka membatasi kemenangan mereka namun tidak pernah membatasi kekalahan mereka. Jangan tanya saya kenapa, saya kira orang- orang yang kecanduan judi benar-benar orang yang tidak sehat. Mereka masuk kasino dengan sikap yang benar - saya hanya bersedia kalah lima dolar dan berhenti. Hasilnya: Mereka kalah lima dolar, mencairkan cek untuk memenangkan kembali lima dolar tadi. Lalu mencairkan cek lagi untuk memenangkan kembali cek pertama yang telah ludes. Dan seterusnya. Saya tidak bermaksud mempromosikan judi – tak pernah. Judi ben...