ATURAN 6 Dedikasikan hidup Anda pada sesuatu

 ATURAN 6


Dedikasikan hidup Anda pada sesuatu

Untuk mengetahui mana yang penting dan yang tidak, Anda harus tahu untuk apa Anda mendedikasikan hidup Anda. Tentu saja dalam hal ini tidak ada jawaban yang benar atau salah, karena hal ini merupakan pilihan pribadi namun memiliki jawaban jauh lebih berguna daripada tidak mengetahuinya.

Sebagai contoh, kehidupan saya sendiri didorong oleh dua hal: (a) seseorang pernah mengatakan pada saya, jika jiwa atau nyawa saya adalah satu-satunya hal akan bawa mati, maka yang saya jiwa saya harus menjadi hal terbaik yang saya miliki; (b) rasa ingin tahu.

Pendorong pertama bukanlah, paling tidak bagi saya, sesuatu yang religius. Hal tersebut cocok saja dengan saya dan memicu sesuatu. Apa pun yang akan saya bawa, maka saya harus berusaha memperbaikinya. Memastikan hal itu merupakan yang terbaik tentang saya. Semua itu membuat saya berpikir. Bagaimana caranya? Jawabannya, saya belum tahu sedikit pun. Saya telah menggali dan bereksperimen, belajar dan melakukan kesalahan, menjadi pencari dan pengikut, membaca dan mengamati, serta telah bergulat dengan masalah besar ini sepanjang hidup saya. Bagaimana Anda memperbaiki kehidupan Anda pada tingkat ni? Saya pikir satu-satunya kesimpulan yang bisa ditarik adalah menjalani hidup sepantas mungkin, melakukan kesalahan sesedikit mungkin, memperlakukan semua orang dengan penuh hormat dan penghargaan. Untuk inilah saya dedikasikan hidup saya, dan ternyata berhasil.
Bagaimana cara saya dibesarkan telah membuat saya berfokus pada satu hal yang menjadi dedikasi hidup saya? Ya, dibesarkan dengan cara yang kurang baik dan memilih melupakannya memotivasi alih-alih memengaruhi saya. Saya sangat sadar bahwa orang lain juga perlu melupakan perasaan terluka oleh apa yang telah terjadi. Untuk inilah saya dedikasikan hidup saya. Ya, ini mungkin gila, saya mungkin gila. Namun paling tidak saya memiliki suatu fokus, sesuatu yang (bagi saya) berharga.

Tak satu pun dari semua dedikasi tadi yang saya anggap hal besar. Maksudnya, saya tidak pergi ke mana-mana dengan kedua dedikasi tadi tertulis di dahi saya - 'Templar mendedikasikan hidupnya untuk. Namun, di dalam hati saya memiliki sesuatu yang saya perhatikan. Ini adalah tolok ukur untuk mengukur (a) keberhasilan saya, (b) apa yang sedang saya lakukan, dan (c) ke mana tujuan saya.

Anda tidak perlu menggembar-gemborkan hal ini. Anda tidak perlu memberi tahu semua orang (lihat Aturan 2). Anda bahkan tidak perlu terlalu memikirkannya secara rinci. Sebuah pernyataan misi internal yang sederhana sudah cukup. Misi Disney, misalnya, adalah: "Membuat orang bahagia". Putuskan untuk apa Anda akan mendedikasikan hidup Anda. Proses selanjutnya akan terasa jauh lebih mudah.

INI ADALAH TOLOK UKUR UNTUK MENGUKUR (A) KEBERHASILAN SAYA, (B) APA YANG SEDANG SAYA LAKUKAN, DAN (C) KE MANA TUJUAN SAYA. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ATURAN 21 Terus jalani hidup - hidup ini cepat berlalu

ATURAN 20 Jangan hidup di masa depan

ATURAN 19 Jangan terbelenggu oleh masa lalu