aturan ketiga Terimalah apa yang sudah terjadi
Terimalah apa yang sudah terjadi
Manusia tak lepas dari kesalahan. Kadang-kadang kesalahan yang dilakukan sangat serius. Kesalahan tersebut seringkali tidak disengaja atau bersifat pribadi. Kadang-kadang orang hanya tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan. Jika di masa lalu orang telah berperilaku buruk terhadap Anda, tidak selalu berarti mereka ingin melukai Anda. Bisa saja karena mereka hanya naif, bodoh, dan manusiawi seperti kita. Mereka melakukan kesalahan dalam cara mengasuh Anda atau mengakhiri hubungan dengan Anda atau apa pun, bukan karena mereka ingin melakukannya, melainkan karena mereka tidak tahu cara lain.
Jika Anda ingin, Anda dapat melepaskan semua perasaan tersinggung, menyesal, dan marah. Anda dapat menerima bahwa Anda seorang manusia yang luar biasa karena semua hal buruk yang telah terjadi pada Anda, bukan sebaliknya. Apa yang sudah terjadi terjadilah dan Anda harus melanjutkan hidup Anda. Jangan gunakan label 'baik dan buruk. Ya, saya tahu beberapa hal memang buruk, namun yang benar-benar buruk adalah membiarkannya memengaruhi kita. Anda dapat membiarkan semua hal ini membuat Anda sedih, gagal, seperti asam emosi yang membuat Anda sakit, kesal, dan mandek. Namun Anda harus melupakan dan menganggapnya sebagai pembentukan karakter yang positif.
Di atas kertas, saya memiliki masa kecil yang buruk dan saya sempat membenci masa lalu saya. Saya menyalahkan cara saya dibesarkan yang sangat aneh dan tidak memberi semangat. Namun, begitu saya menerima bahwa yang sudah terjadi tidak dapat diulang lagi, dan memilih untuk memaafkan serta melanjutkan hidup saya, banyak hal yang berubah menjadi baik Namun, beberapa saudara saya tidak memilih cara ini. Mereka terus menimbun rasa benci tersebut hingga sedemikan besar.
APA YANG SUDAH TERJADI TIDAK DAPAT DIULANG LAGI DAN ANDA HARUS TERUS MELANJUTKAN
HIDUP ANDA
Jika saya ingin berhasil dalam hidup saya, sangat penting bagi saya untuk menerima semua hal yang buruk sebagai bagian penting dalam hidup saya dan terus melanjutkan hidup. Bahkan saya ingin hal-hal buruk tersebut membakar semangat saya menuju masa depan dengan sikap positif. Sekarang, jika diberi pilihan, saya tak akan memilih hal lain. Ya, ketika melihat ke belakang. berat rasanya menjadi anak yang menjalani kehidupan saya dulu. Namun kehidupan seperti itulah yang telah membentuk saya.
Saya rasa perubahan itu terjadi ketika saya menyadari bahwa sekalipun saya dapat mendatangkan semua orang yang telah 'berbuat salah pada saya', tetap tak ada yang dapat mereka lakukan. Saya dapat saja membentak atau memaki-maki mereka, namun mereka tetap tidak dapat mengubah atau memperbaiki kesalahan yang telah mereka lakukan. Mereka juga harus menerima bahwa apa yang sudah terjadi tak dapat diubah lagi. Tidak ada jalan mundur, hanya maju. Jadikan hal ini moto hidup Anda teruslah maju.
Komentar
Posting Komentar